Jumat, 28 Januari 2011

REAKSI KIMIA

Reaksi terjadi jika diantara zat-zat yang bercampur membentuk zat baru dengan suatu ikatan kimia . Adanya ikatan kimia menyebabkan zat yang materi pembentuknya . Beberapa contoh reaksi kimia yang pernah kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah:pembusukan sampah,terbakarnya kertas ,kayu yang terbakar,perkaratan besi karna ydara lembab ,terurainya air menjadi gas oksigen dan gas hydrogen pada peristiwa elestrolisis,dan sebagainya .
Reskasi kimia merupakan perubahan kimia dari suatu bentuk meteri menjadi bentuk materi yang lain . Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia ,dapat dibedakan menjadi zat-zat yang bereaksi dengan zat-zat hasil reaksi . Zat-zat yang bereaksi disebut juga sebagai pereaksi atau rektan ,sedangkan zat-zat hasil reaksi disebut dengan istilah produk . penulisan pereaksi dan hasil reaksi yang dipisahkan dengan tanda anak panah dinamakan dengan persamaan reaksi kimia .
Persamaan reaksi kimia juga memberikan informasi dari wujud zat yang bereaksi . Zat yang berwujud padat di berikan symbol S (S:solid ,padat ),zat yang berwujud cairan disimbol dengan L(L:liquid,cairan),zat yang berwujud gas symbol g (g:gas),sedangkan untuk zat-zat yang etrlarut air diberi symbol Aq (aq:aqueous solution,yang terlarut dalam air .
Misalnya logam besi bereaksi dengan gas oksigen menjadi besi (III)oksida ,maka dapat dituliskan dengan kata-kata sbb:
Besi + gas oksigen Besi (III)oksida
Penulisan persamaan kat-kata tersebut secara kimia dapat dituliskan dengan suatu persamaan reaksi .Logam besi mempunyai lambing unsur Fe ,karena logam besi merupakan unsure yang berbentuk padat .Maka perlu diberi keterangan wujud padat (s),gas oksigen mempunyai rumus molekus (o2) ,dan berwujud gas (g),sedangkan besi (III) oksida mempunyai rumus molekul (Fe2O3) dan berwujud padat (s)menurut penulisan kimia reaksi tersebut dapat dituliskan dengan persamaan reaksi :
Fe(s) +O2(g)Fe 2O3(s)
Beberapa contoh persamaan reaksi dapat dilihat dibawah :
1.Reaksi peruraian air (H2O)
H2O(l) H2(g) +O2(g)
2.Reaksi peruraian garam dapur
Na(s) + Cl2(g) NaCl (s)
3.Reaksi pembakaran karbon
C(s) + O2(g) → CO2(g)
4.Reaksi asam basa
HCL(aq) + Na OH (aq)NaCl (aq) + H2O(l)

CIRI-CIRI REAKSI KIMIA
Berlangsung perubahan kimia atau reaksi kimia biasanya di tandai oleh suatu perubahan yang dapat diamati ,misalnya dengan terlihatnya perubahan warna karena terjadinya gas dan adanya perubahan suhu .
Berikut ini ciri-ciri terjadinya suatu reaksi kimia disertai contohnya :
1.Timbulnya gelembung gas
A) Logam besi + Larutan asam klorida menghasilkan gas hydrogen
Fe (s) + 2 HCl (aq) Fe Cl2(aq)+ H2 (g)
B) Logam zink +Larutan asam klorida .juga menghasilkan gas hydrogen
Zn (s) +2HCl (aq)2nCl2(aq)+H2(g)
2.Terbentuknya endapan
Contoh :
A)Larutan timbal (II) asetat +Larutan kalium lolida (Kl),menghasilkan endapan berwarna kuning
Pb (cH Coo)2(aq)+2Kl (aq)
Pbl2(s)+ 2cH3 Cook (aq)
B)Larutan perak nitrat +Natrium klorida ,membentuk endapan berwarna putih
AgNo3(ag) + Nacl(aq)
Ag Cl (s) + NaNo3 (aq)
3. Terjadinya perubahan warna
Contoh :
  1. Larutan kalium permanganate yang berwarna merah- ungu akan menjadi bening atau merah muda jika ditetesi dengan asam sulfat (H2 SO4) dan asam O ksalat (H2 C2 O4)
2kMn O4 (aq) + 3H2 SO4 (aq) + 5H2 C2 O4 (aq) → k2 SO4 (aq) + 2 Mn SO4 (aq) + 8H2 O (l) + 10CO2 (aq)
  1. Logam besi dengan larutan asam klorida akan menghasilkan gas hydrogen dan larutan besi klorida yang berwarna kekuningan
Fe(s)+HCl (aq) →Fe Cl2(aq)+H2(g)
4.Terjadi karena perubahan suhu
Contoh :
  1. Larutan barium oksida (BaO) yang ammonium klorida (NH4Cl),menyebabakan penurunan suhu
BaO (aq) +2NH4Cl(aq)
BaCl2(aq)+2NH3(aq)+ H2O(l)
  1. Kristal kalsium oksida (CaO) dengan air (H2O),menyebabkan kenaikan suhu .
CaO(s)+H2O(l)→Ca(OH)2(aq)

JENIS-JENIS REAKSI KIMIA
1)Reaksi pembakaran
Reaksi pembakaran merupakan reaksi dari suatu zat dengan gas oksigen .Jika kalian mendengar kata pembakaran pasti akan terbayang di pikiran kalian adalah api api sendiri merupakan suatu gas dari bahan bakar yang terbakar karena tanpa adanya gas oksigen maka api itu tidak akan menyatu .oleh,karena itu jika terjadi suatu kebakaran ,maka langkah yang ditempuh adalah putuskan hubungan antara zat yang terbakar dengan oksigen.
Beberapa contoh reaksi pembakaran antara lain:
A)Pembakaran arang (c)
C(s)+1/2 O2 (g) → Co (g) (oksigen kurang )
C(s)+O2(g) → Co2(g) (oksigen mencukupi)
B)pembakaran logam
4Al (s)+3O2 (g) →2Al2O3 (s)
2Mg(s)+ O2(g) →2MgO (s)
C)Pembakaran non logam
S (s) + O2 (g) →So (g)
2Mg(s) + O2(g) →2MgO(s)
D)Pembakaran senyawa organic
2C2H2(g)+ 3O2(g) → 4Co(g)+2H2O(g) (oksigen kurang)
2C2H2(g)+ 5O2(g) →4Co2(g)+2H2O(g) (oksigen cukup/berlebihan)
2C2H(g) +7 O2(g) →6Co(g)(oksigen kurang )
2C2H8+10 O2(g) →6Co2(g) + 8H2O(g) (oksigen berlebihan )

2) Reaksi kombinasi
Reaksi kombinasi merupakan reaksi pembentuk suatu senyawa yang berasal dari dua atau lebih unsure atau senyawa sederhana . Reaksi kombinasi dapat juga di sebut sebagai reaksi penggabungan yang merupakan reaksipenggabungan unsure atau senyawa yang lebih sederhana menjadi senyawa kompleks .misalnya ,pembentukan karbon dioksida dari karbon (c) dan gas oksigen (O2) pembentukan kalsium hidroksida dari batu gamping / kapur tohor (CaO) dengan air (H2O) dan sebagainya .
Contoh reaksi kombinasi ;
H2(g)+S(s) →H2S(g)
Na (s)+1/2 Cl (g) →NaCl (s)
C(s)+2C (s) →Cs
3) Reaksi dekomposisi
Reaksi dekomposisi adalah kebalikan dari reaksi kombinasi atau reaksi penggabungan .dengan demikian reaksi dekomposisi merupakan reaksi pengurai suatu senyawa menjadi beberapa unsure atau senyawa lebih sederhana umumnya reaksi dekomposisi terjadi karena pemanasan atau adanya energy yang diberikan pada suatu senyawa
Contoh ;
CaCo3(s) →CaO (s)+ Co2(g)
MgCo3(S) →MgO(s)+Co2(g)
2KclO3(s) →2KCl (s)+3O2(g)
2HgO(s) →2Hg(l)+O2(g)
2Hg2O2(aq) →2H2O(l)+O2(g)
2Ag2O(s) →4Ag(s)+O2(g)
3MnO2(s) →Mn3O4+O2(g)

4) reaksi substitusi
Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian (substitusi) unsure logam atau bukan logam yang terikat dalam suatu senyawa dengan unsure logam yang berdiri bebas.reaksi substitusi atau pendesakan dapat terjadi jika unsurnya diganti didesak bersifat lebih mulia dibanding dengan unsur yang mengganti.
Contoh-contoh reaksi substitusi :
Cu (s)+2AgNo3 →Cu (No3)2+2Ag(s)
Zn (s)+Cu(No3)2 →Zn (No3)2 (aq)+Cu (s)
Zn (s)+2HCl (aq) →ZnCl(aq)+H2(g)
Fe (s)+ 2HCl (aq) →FeCl(aq)+H2(g)
Zn (s)+H2SO4(aq) →ZnSo4(aq)+H2(g)
5) reaksi metatesis
Reaksi metatesis merupakan reaksi pertukaran tempat antara unsur-unsur dalam satu senyawa dengan senyawa yang lain.reaksi ini mirip dengan reaksi substitusi.Dalam reaksi substitusi terjadi pertukaran tempat atau pendesakan logam dalam suatu senyawa oleh unsur logamyang kurang mulia.Sedangkan padareaksi metatesis kedua reaksinya berupa senyawa.
Contoh
KoH (aq)+HCl (aq) →KCl (aq)+H2O(l)
AgNo3(aq)+NaCl(aq) →AgCl(s)+NaNo3(aq)
PbNo3+ Kl (aq) →Pb(s)+KNo3(aq)

0 komentar: